RAB juga dapat membantu Anda memilih bahan bangunan yang cocok untuk rumah Anda.

Sebenarnya, tanpa membuat RAB pun, pekerjaan bangun atau renovasi rumah masih tetap bisa berjalan.

Lalu, mengapa RAB masih dibutuhkan dan apa saja langkah-langkah yang harus dijalankan dalam pembuatan RAB.

Mulai dari pemilihan kontraktor yang sesuai, pembelian bahan bangunan, sampai pengawasan proyek.

Perhitungan ini memungkinkan proyek berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan awal Anda dengan kontraktor.

Pembelian bahan bangunan yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan, upah pekerja yang tidak terkontrol, pengadaan peralatan yang tidak tepat, dan berbagai dampak negatif lainnya.

Tidak mau kan hal itu terjadi Maka membuat RAB merupakan solusi yang terbaik.

Namun, rincian ini pun tak harus Anda masukkan semuanya ke dalam RAB, tergantung dari jenis perhitungan yang sesuai dengan proyek Anda.

Contoh: pekerjaan persiapan, galian, dan urugan dan pekerjaan pondasi beton.

Setiap bagian uraian pekerjaan memiliki rincian pekerjaan lainnya yang lebih detail.

Volume pekerjaan umumnya dapat dihitung dalam satuan meter persegi (m2), meter kubik (m3), titik, atau unit.

Setelah mengetahui volume pekerjaan, Anda tinggal mengalikannya dengan harga satuan pekerjaan.

Dikatakan gampang karena RAB sebenarnya hanya merupakan perkalian antara volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan.

Dikatakan susah karena ada banyak item pekerjaan yang harus Anda sertakan di dalam RAB.

Oleh karena itu, dalam pembuatan RAB diperlukan ketelitian dari pembuatnya.

Mulai dari keperluan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pembuatan Surat Perjanjian Kontrak Kerja (SPK), sampai tahap pembuatan RAB.

Nah, pastikan dari gambar kerja ini dapat ditentukan ukuran dan spesifikasi material bangunan.

Dengan begitu, menghitung volume pekerjaan pun menjadi lebih mudah.

Penghitungan ini dilakukan dengan cara menghitung banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan, misalkan per m2, m3, atau per unit.

Volume pekerjaan nantinya dikalikan dengan harga satuan pekerjaan, sehingga didapatkan jumlah biaya pekerjaan.

Anda hanya tinggal masukkan harga berdasarkan harga yang berlaku di daerah Anda tinggal.

Hitung jumlah biaya pekerjaan dengan mengalikan volume pekerjaan x harga satuan.

Rekapitulasi adalah hasil akhir masing-masing sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan beton.

Setiap pekerjaan kemudian ditotalkan sehingga didapatkan keseluruhan biaya pekerjaan.

Rab Bangunan 2018 Excel